Kamis, 25 April 2013

Perkembangan Teknologi Telepon

"Halo" merupakan kata sapaan yang paling sering digunakan oleh manusia untuk membuka percakapan melalui media telekomunikasi seperti telepon handphone. Akan tetapi tidak semua masyarakat Indonesia yang mengetahui perkembangan dari masa ke masa mengenai alat komunikasi satu ini. Telepon adalah alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara. Kebanyakan telepon beroperasi menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.

Ditilik dari sejarahnya, sejak jaman prasejarah pun manusia menggunakan banyak cara agar dapat berkomunikasi dengan yang lainnya termasuk berkomunikasi jarak jauh dengan mengirimkan tanda khusus. Misalnya suku Indian mengirimkan tanda berbentuk asap tertentu untuk memberitahu sesuatu dari jauh. Akan tetapi, komunikasi dengan cara seperti ini akan terbatas oleh jarak, cuaca, tiupan angin kencang, dan lain-lain. Tetapi, seiring berkembang pesatnya peradaban teknologi, komunikasi manusia pun tidak lagi menjadi masalah, termasuk komunikasi jarak jauh menggunakan telepon. Telepon berasal dari bahasa Romawi, 'tele' yang berarti jauh dan 'phone' yang berarti 'suara'. Sehingga secara harafiah bisa diartikan alat komunikasi jarak jauh yang mampu mengirimkan dan menerima suara. 


Telepon kuno jenis GAA 2472
Telepon kuno jenis GAA 2472
Perkembangan Awal Telepon Pada mulanya telepon berkembang dari sejarah antara dua orang yang berkomunikasi dalam jarak jauh yang dilakukan dengan alat yang disebut mechanical telephone. Prinsip kerja mengirimkan sinyal suara melalui media fisik atau pipa seperti speaking tube, tin can telephone, atau loversphone (dua buah kaleng yang dihubungkan benang atau kawat) model telepon sederhana yang sering dimainkan anak-anak. Penemuan electrical telegraph oleh Sir William Fothergill Cooke melalui Great Western Railway di Inggris pada 9 April 1839, menjadi awal perkembangan electrical telephone. Selain itu, ada Samuel Morse dan asistennya, Alfred Vail, yang telah mengembangkan dan mematenkan kode Morse tahun 1837. Amerika mulai menggunakan kode Morse pada 6 januari 1838 melalui telegraf yang menggunakan jaringan dua kawat. Telepon yang digunakan sekarang merupakan perkembangan penelitian dan penemuan beberapa ilmuwan. Selama ini, kita hanya mengenal Alexander Graham Bell sebagai penemu telepon. Padahal, ada beberapa nama lain yang mengklaim sebagai penemu telepon. Sebut saja, Innocenzo Manzetti, pertama kali mengungkapkan ide tentang telepon tahun 1844 dan membuat model teleponnya tahun 1864. Lalu Charles Bourseul, Johann Phillip Reis di tahun 1860 dengan membuat alat yang mampu mengirimkan musical notes, bahkan satu atau dua kalimat lipsing. Namun yang paling menyedihkan, Antonio Meucci yang membuat telepon pertama tahun 1860 yang dinamakan teletrofono (telectrophone). Karena terbentur biaya, Meucci gagal mematenkan penemuannya, hingga pada 7 Maret 1876 muncul Bell sebagai pemegang hak paten telepon. Setahun kemudian didirikan Bell Telephone Company yang berkembang menjadi perusahaan besar dan menjadi awal perkembangan telepon hingga kini. Prinsip kerja telepon sangat sederhana, hanya mengubah sinyal suara menjadi sinyal elektrik dan sebaliknya mengubah sinyal elektrik menjadi sinyal suara. 



Telepon 

Perkembangan awal

  • 1871, Antonio Meucci mematenkan penemuannya yang disebut sound Telegraph. Penemuannya ini memungkinkan adanya komunikasi dalam bentuk suara antara dua orang dengan menggunakan perantara kabel.
  • 1875, perusahaan telekomunikasi The Bell mendapatkan hak paten atas penemuan Meucci yang disebut transmitters and Receivers for Electric Telegraphs. Sistem ini menggunakan getaranmultiple baja untuk memberikan jeda pada sirkuit.
  • 1876, perusahaan Bell mematenkan Improvement in Telegraphy. Sistem ini memberikan metode untuk mentransmisikan suara secara telegraf.
  • 1877, The Charles Williams Shop merupakan tempat dimana telepon pertama kali dibuat dengan pengawasan Watson, yang selanjutnya menjadi departemen riset dan pengembangan dari perusahaan telekomunikasi tersebut. Alexander Graham Bell terus memantau produktivitas perusahaan tersebut sehingga pada akhir tahun sebanyak tiga ratus telepon dapat digunakan. Perusahaan Bell juga telah mematenkan telepon electro-magnetic yang menggunakan magnet permanen, diafragma besi, dan dering panggilan.
  • 1878, papan pengganti secara manual ditemukan sehingga memungkinkan banyak telepon terhubung melalui sebuah saluran pertukaran. dibawah kepemimpinan Theodore N. Vail, perusahaan Bell mempunyai 10.000 telepon yang dapat digunakan.
  • 1880, sirkuit metalic pertama dipasang. Sirkuit ini merupakan perbaharuan dari sirkuit one-wire menjadi two-wire. Perbaharuan ini membantu mengurangi gangguan yang seringkali dirasakan dengan penggunaan jalur one-wire.
  • 1891, telepon dengan nomor dial pertama kali digunakan. Telepon akan bekerja secara otomatis menghubungkan penelepon ke operator dengan cara menekan nomor dial berdasarkan instruksi.
  • 1915, telepon dengan sistem wireless pertama kali digunakan. Sistem ini memudahkan pengguna telepon untuk saling berhubungan lintas negara.
Telepon di era 2000-an
Telepon di era 2000-an
Dalam perjalanannya, PSTN (Public Switched Telephone Network) yang masih analog berkembang ke arah digital, karena mempunyai kapasitas jauh lebih besar dan kualitas jaringannya lebih baik. Telepon analog mengalami beberapa kali modifikasi sejak tahun 1960-an yang dimulai dari perbaikan pada jaringan transmisi. Di tahun ini, jaringan transmisi menggunakan sistem carries E1 dan T1. metode berikutnya mengubah telepon analog menjadi telepon digital seperti SONET, SDH, dan fiber optic. Meskipun sistem carrier analog masih digunakan, namun sistem digital memberikan beberapa kelebihan, yakni biaya lebih murah dan memungkinkan multipleks kanal pada media transmisi tunggal. Seiring peningkatan kebutuhan dan perkembangan teknologi, telepon berkembang tak hanya berupa telepon rumah dan PSTN. Bahkan, saat ini dikenal beberapa jenis telepon, di antaranya mobile phone, satelite phone, dan IP phone. Mobile phone atau disebut handphone (HP) merupakan perangkat telekomunikasi yang digunakan untuk berkomunikasi jarak jauh tanpa kabel. Karena itu, HP sering disebut juga wireless phone, cell phone atau cellular phone. Mobile phone merupakan gabungan dua teknologi, yaitu telepon (yang ditemukan Bell tahun 1876) dan radio (yang ditemukan Nikola Tesla tahun 1880). Cara kerja cell phone seperti two-way radio yang mengirimkan gelombang mikro elektromagnetik dari satu base station ke base station lain. Kemudian gelombang mikro dikirimkan melalui antena. Mobile phone memiliki dua tipe jaringan, analog dan digital. Semua telepon seluler generasi pertama menggunakan jaringan analog, sedangkan telepon modern menggunakan jaringan digital yang disebut Second Generation atau 2G. 
Telepon genggam (handphone)
Telepon genggam (handphone)

Jaringan digital yang dikenal sekarang adalah GSM (Global System for Mobile Communication) yang banyak digunakan di Eropa dan Asia, serta CDMA (Code Division Multiple Access) yang digunakan di Amerika Utara. Sementara, teknologi 2G yang digunakan Jepang berbeda. Gelombang radio yang digunakan pada jaringan mobile phone terbagi menjadi beberapa frekuensi dalam Herzt (Hz). Frekuensi rendah menawarkan koneksi yang bagus, sedangkan frekuensi tinggi dapat mengirimkan sinyal lebih cepat. Ada empat frekuensi yang digunakan di dunia, yaitu 850, 900, 1800, dan 1900 MHz. Eropa menggunakan frekuensi 900 dan 1800 MHz, sedang Amerika Utara menggunakan 850 dan 1900 MHz. Saat ini, sudah ada mobile phone yang dapat bekerja pada dua, tiga, atau empat frekuensi yang berbeda yang disebut world phone dan dapat digunakan di mana saja. Jenis mobile phone terbaru adalah telepon berteknologi 3G atau 3rd Generation. Telepon ini mampu mengirim dan menerima data lebih banyak dan cepat, sehingga dapat ditambahkan aplikasi email dan web browsing di dalamnya. Telepon 3G mirip seperti komputer kecil dan jauh berbeda dengan mobile phone generasi sebelumnya. Jenis lainnya, satellite phone atau telepon satelit atau satphone merupakan tipe mobile phone yang terhubung dengan satelit yang mengorbit di suatu wilayah. Berdasarkan arsitektur sistemnya, telepon satelit dapat meng-cover keseluruhan wilayah bumi atau hanya melingkupi wilayah tertentu saja. Terakhir, IP Phone atau Internet Protocol (IP) telephony. Sering disebut juga Voice over Internet Protocol (VoIP), merupakan teknologi yang agak membingungkan. IP phone atau voIP menggunakan akses internet atau softphones hardware yang dipasangkan pada Personal Computer (PC) untuk mengirimkan pembicaraan yang sudah terkodekan dalam bentuk paket-paket data. Untuk menggantikan Plain Old Telephone Service (POTS), layanan VoIP berusaha berkompetisi dengan menawarkan layanan Wi-Fi hotspot yang murah, bahkan gratis. Dari semua jenis telepon, IP phone paling banyak kekurangan dibandingkan telepon pada umumnya. Meskipun IP phone didukung uninterruptible supply atau emergency power supply, fungsi telepon IP akan terhenti selama proses perpindahan daya, yang terjadi bila ada kerusakan. Selain itu, IP phone tidak memiliki alamat yang tetap, sehingga berdampak pada persyaratan layanan emergency akan sulit dihubungi, seperti nomor polisi, ambulans, dan lain-lain.
Telepon 3g
Telepon 3g
Sumber :
  • Google Images : Telepon
  • Perkembangan Telepon : bacabacibacu.blogspot.com
  • Sejarah Perkembangan Alat Komunikasi Telekon : meky-anak-ranau.blogspot.com
  • Wikipedia : Telepon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar